SOLUSI SEHAT DENGAN SELAC - HOLISTIK - EFEKTIF - ALAMIAH - AMAN

Kamis, 09 Mei 2019

Terapi SELAC (Electrical Medicine)

Sinusoidal Electro Acupressure (SELAC), Elektro Akupresur atau "Akupunktur Tanpa Jarum", memanfaatkan pen yang berarus listrik kecil dalam mikro Ampere (microcurrent) pada titik-titik di meridian akupunktur.  Merupakan  pengobatan energi, dimana pen dengan arus listrik kecil sekitar 100 mikro ampere (AC), frekuensi sekitar 50 Hz, digunakan dengan kontak langsung pada titik akupunktur di permukaan tubuh, yang akan memberikan pengaruh medan listrik dan medan magnetik, maka energi listrik, energi elektromagnetik yang produktif akan bekerja pada saluran akupunktur (saluran energi) tersebut, sehingga bila ada hambatan yang terjadi pada saluran akupunktur tersebut maka hambatan tersebut dapat diatasi, disirkulasikan oleh energi listrik tersebut.

Pada pemahaman ilmu akupunktur, saluran energi tersebut berhubungan langsung dengan jalan darah dan jalur saraf, oleh karena itu terapi SELAC ini akan meningkatkan serta memperbaiki sirkulasi darah, meningkatkan distribusi oksigen dan mineral-mineral ke sel-sel saraf, merangsang produksi hormon endorphin,  memperbaiki metabolisme sel tubuh secara efektif, dan memperbaiki tulang yang keropos (energi listrik bisa meningkatkan kepadatan tulang). Seperti kita ketahui mekanisme fungsi dari organ-organ, saraf, sel-sel pada tubuh manusia diatur oleh sinyal listrik . Sinyal-sinyal listrik tersebut akan terganggu, berkurang atau melemah bila terjadi cedera maupun akibat penyakit pada tubuh. Oleh karena itu pengobatan dengan menggunakan energi listrik akan lebih mudah untuk memperbaiki sinyal-sinyal listrik tubuh tersebut, sehingga pemulihan tubuh karena cedera maupun penyakit secara alamiah bisa dicapai dengan efektif. Apalagi aplikasinya pada titik-titik akupunktur , yang sudah terdefinisi jalur-jalurnya berdasarkan meridian untuk keseluruh organ-organ tubuh sehingga organ-organ yang bermasalah dapat diperbaiki atau terjadi pemulihan .

Bagaimana keamanan SELAC Therapy? SELAC Therapy sangat aman, karena energi listrik yang digunakan sangat rendah, hanya sekitar 1 Joule sampai dengan 5 Joule (bandingkan dengan alat pacu jantung 200 - 300 Joule). Efektifitas dan keamanannya sudah kami amati sejak tahun 2008, dengan usia pasien 4 tahun - 90 tahun. Waktu terapi 15 menit - 60 menit. Pengobatan didukung dengan asupan herbal (tergantung kasus) untuk membantu mengatasi pendarahan, bengkak, dan infeksi, agar hasil pengobatan bisa optimal.

SELAC Therapy, pengobatan yang holistik, efektif, alamiah dan aman, bermanfaat untuk memelihara kesehatan dan mengobati penyakit kronis sebagai berikut

Alzheimer, Autis, Anemia, Autoimun, Cegukan, Demam, Diabetes, Edema, Empedu, Epilepsi, Flu, Ketergantungan obat, Haid (nyeri, tidak teratur), Hipertensi, Hipotensi, Ginjal (Sakit pinggang, Nepritis, Berbatu, Gagal ginjal), Gondok, Hati (Fatty lever, Hepatitis, Sirosis), Hernia, Hidung (Rinitis, Sinusitis), Impoten, Insomnia, Jantung (Koroner, klep jantung), Kandung kemih (susah kencing, sering kencing, infeksi, Prostat bengkak), Kegemukan, Kepala (Migren, Vertigo), Kram, Lutut (sakit/nyeri), Lumpuh, Mandul, Mata (Katarak, Glaukoma, Retinitis Pigmentosa, dll), Mimisan, Paru (Batuk, Asma, Bronchitis, Pulmonary, Edema, TBC, dll), Pencernaan (Radang Lambung, Radang Usus, Sakit perut, Sembelit, Diare, Mual Muntah, Asites, Usus buntu, Gerd, dll), Rahim (Endometriosis, Kista Indung telur, Keputihan, dll), Stroke, Syaraf (Terjepit, Lumpuh wajah, Parkinson, dll), Telinga (Tinitus, ketulian), Tulang-Sendi-Otot (Fibromialgia, Gout, Arthritis, Osteoarthritis, Osteoporosis, dll), Tumor/ Kanker/ Kista / Miom.

Praktisi Terapi SELAC 
Ir. H. Ansuska Gumanti
wa +62 812 2024 270,  +62 818 43 7557



Senin, 14 Januari 2019

Testimoni RP (Retinitis Pigmentosa) dan Buta warna, Januari 2019


Pada tgl 17 Desember 2018 , Bpk Muhammad Amin 46 tahun, Guru SMK , di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, berkunjung ke Bandung untuk berobat mata. Keluhannya Retinitis Pigmentosa sesuai dengan hasil pemeriksaan fundus mata oleh medis (Poliklinik Retina , RSUD Ulin Banjarmasin, 19-7-2012).

Sebelum diterapi dilakukan test buta warna dengan referensi Ishihara Color Blindness Test, ternyata Bpk Amin ini juga mengalami buta warna , hanya bisa melihat satu angka saja yaitu angka 12 (satu angka dari lima belas angka). Tekanan darah 118/78, 64.
Terapi dilakukan mulai tgl 17 Desember 2018 sampai dengan tgl 4 Januari 2019. Setiap hari dilakukan 3x terapi, kecuali hari Jum’at hanya 2x terapi, hari Sabtu dan Minggu waktu istirahat untuk terapi. Total terapi yang ditempuh adalah 42x terapi.

Setelah terapi pertama, Bpk Amin merasa pandangannya lebih baik, tadinya pandangan hanya berjarak 20 meter kemudian bisa lebih jauh menjadi sekitar 50 meter. Selanjutnya setelah 3x terapi pada hari pertama yang bersangkutan sudah bisa berjalan malam dengan pandangan lebih jelas, padahal sebelumnya sudah tidak mampu untuk berjalan malam (akan menabrak-nabrak). Melihat “sms” dan “wa” di ponsel yang sebelumnya tidak bisa, setelah 4x terapi sudah bisa melakukan sms ataupun wa di ponsel dengan jelas. Setelah menjalani terapi tiap hari pandangan mata makin baik . Mata kiri yang lebih parah, melihat tayangan di TV saja kabur, akhirnya bisa melihat tayangan TV dengan lebih jelas, namun masih kesulitan membaca tulisan yang tertayang dibagian bawah TV. Sedangkan mata kanan, sebelumnya terasa pandangannya ada penghalang, akhirnya menjadi terang pandangannya (tanpa penghalang). Kemudian halangan dijalan (polisi tidur) sudah kelihatan dalam jarak 50 meter, yang sebelumnya tidak terlihat alias suka tersandung. Setelah mencapai 40x terapi pada test buta warna sudah bisa membaca/melihat 3 angka dari 15 angka, artinya terjadi perbaikan pada pandangan buta warna. Alhamdulillah, secara keseluruhan perjuangan bpk Muhammad Amin ini untuk memperbaiki penglihatan matanya terjadi perbaikan yang sangat berarti, untuk mendukung aktifitas sehari-hari, terutama untuk mengajar, karena beliau sebagai guru.

Kesimpulan : Metoda yang kami kembangkan SELAC (Sinusoidal Electro Acupressure ), yaitu Akupunktur tanpa jarum, menggunakan microcurrent pen, terbukti bisa memperbaiki kasus mata (Retinitis Pigmentosa, Buta Warna, dan lain-lain). Solusi efektif, alamiah, dan aman.

Silahkan menyimak video testimoninya yang direkam saat selesai 40x terapi (3 Januari 2019).