Pada hari
Senin, 30 Juli 2018 jam 08.35 berkunjung H, laki, 25 tahun, domisili Sorong,
Papua. Keluhan mata katanya RP
(Retinitis Pigmentosa), namun setelah dicermati kondisinya adalah AMD (Age Related
Macular Degeneration) atau ARMD, karena pandangan mata yang terganggu (tidak
bisa melihat) adalah pada pandangan mata tengah (lihat foto fundus mata). Menurut
yang bersangkutan ada penghalang didepan mata, yaitu semacam material putih
sehingga obyek yang terlihat hanya nampak seperti siluet saja, dan bila
terpapar cahaya matahari terasa silau sekali .
Keluhan
mata sudah mulai terasa sejak 5 tahun lalu. Pasien H bermaksud mencoba terapi
SELAC sekitar seminggu untuk mengetahui
sampai seberapa jauh kemungkinan perbaikan matanya, karena dengan cara medis
yang dia dapat informasinya belum bisa disembuhkan alias belum ada obatnya. Namun kami memberikan estimasi sekitar 10x terapi – 20x terapi pandangan
mata sudah tersolusi dengan memadai, dan kami janjikan bila 5x terapi tidak ada
perubahan sama sekali, maka biaya berobat (terapi + herbal) akan dikembalikan.
Pertama-tama
dilakukan pemeriksaan tekanan darah pasien H, tekanan darah 127/76 mm.Hg
(normal), sedangkan hasil diagnosa dari lidah yang bersangkutan, diketahui lever
dan ginjal terganggu , gangguan tersebut korelasinya ke mata, yang akan mempengaruhi atau mengganggu fungsi mata
yang bersangkutan. Oleh karena itu sumber
masalah tersebut harus diperbaiki sekalian dengan lokasi matanya, agar proses
pemulihan bisa berhasil.
Kemudian jam
09.00 terapi pertama dilakukan 60 menit
(akupoin DU-20,GB-20, LR-3,K-1, BL-1, GB-1, ST-1). Hasil terapi pertama belum
terjadi perbaikan pada pandangan tengah. Terapi kedua jam 15.30 dilakukan 90
menit (akupoin DU-20, DU-16, LR-3, K-1, Ex. Tai Yang, BL-1, GB-1, ST-1), hasil
terapi kedua juga masih belum terjadi perbaikan pada pandangan tengah. Selasa
31 Juli 2018 jam 09.00 terapi ketiga dilanjutkan 60 menit (akupoin Ex. Tai
Yang, BL-1, BL-2), hasil terapi ketiga mulai memberikan perbaikan mata pada
pandangan tengah, demikian menurut yang bersangkutan, alhamdulillah. Selanjutnya Rabu 1 Agustus 2018 ja 09.00
dilakukan terapi keempat selama 60 menit, dan jam 14.30 dilakukan terapi yang
kelima selama 60 menit. Kamis, 2 Agustus 2018 jam 09.00 dilakukan terapi yang
keenam. Terapi ketujuh dilanjutkan Senin 6 Agustus 2018 jam 09.00 selama 60
menit, dan terapi kedelapan jam 14.00 selama 60 menit. Perbaikan pandangan mata
tengah setelah terapi kedelapan menurut pasien H sekitar 20 %, katanya dengan
perasaan sangat lega, karena kasus matanya ternyata masih bisa diperbaiki, dan yang
bersangkutan pamit untuk pulang ke daerahnya, dan rencana akan melanjutkan terapi mata
pada waktu yang memungkinkan.
SELAC
Therapy, akupunktur tanpa jarum, dengan menggunakan
microcurrent pen, efektif, aman, dan
alamiah untuk solusi problem kesehatan, insya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar