Pada hari
Selasa, 29 November 2016, berkunjung tamu dari Balikpapan, Kalimantan Timur,
bapak N, usia 66 tahun, menderita diabetes sudah 20 tahun, mata sudah pernah
dioperasi katarak dan sekarang penglihatan mata mulai kabur . Beliau ingin
mencoba terapi pengobatan di SELAC Therapy, sampai dengan hari Jum’at, 2
Desember 2016. Kenapa harus mencoba? Menurut beliau sudah darmawisata berobat,
namun kasus diabetnya tidak juga tersolusi. Menurut beliau kadar gula darah
puasanya mencapai sekitar 250 mg/dL. Bila memang ada kemajuan yang berarti,
beliau akan mengatur waktu kunjungan berikutnya untuk kembali melanjutkan
pengobatan. Saya jelaskan, SELAC Therapy bukan hanya sekedar menurunkan gula
darah, tapi memperbaiki sel-sel yang rusak /recovery.
Setelah kami
periksa dengan alat ukur, tekanan darah bapak N tinggi/hipertensi, Systolic/Diastolic,
208/85 mmHg, dengan denyut nadi 87 per menit, dan tanpa keluhan pusing ataupun
sakit kepala.
Tanggal 29
– 30 November 2016, mulai dilakukan terapi pada bapak N, 3x sehari, dengan jeda
waktu 2 jam setiap setelah selesai diterapi. Sedangkan durasi waktu terapi
sekitar 45 menit. Terapi pengobatan dilakukan untuk mata, diabet, dan
hipertensi. Setelah terapi yang pertama kali (29 November 2016), diberikan
asupan herbal untuk mata, diabet dan hipertensi, agar diminum tiap hari selama
proses terapi, herbal akan lebih efektif bila didukung dengan terapi elektro
akupresur.
Hari Kamis,
1 Desember 2016, dilakukan kembali terapi pada bapak N sebanyak 2x terapi.
Namun sebelum diterapi , jam 09.30 dilakukan pemeriksaan gula darah sewaktu,
hasilnya 256 mg/dL.
Kemudian terapi
dimulai jam 10.20, dan selesai jam 11.10. Selanjutnya jam 11.29 kembali periksa
gula darah sewaktu, hasilnya 192 mg/dL. Terjadi penurunan gula darah sebesar 64
poin, setelah proses terapi.
Terapi
selanjutnya jam 13.30 – 14.15.
Hari
Jum’at, 2 Desember 2016, terapi dilakukan sebanyak 2x terapi. Terapi pertama
jam 09.15 – 10.00.
Terapi kedua
jam 13.00 – 13.30 , namun sebelum terapi yang kedua , pada jam 12.35 dilakukan
pemeriksaan kadar gula darah sewaktu, hasilnya 133 mg/dL. Setelah selesai
terapi tidak dilakukan lagi pemeriksaan gula darah. Sedangkan tekanan darah
yang bisa dicapai saat itu adalah Systolic/ Diastolic 160/81, denyut nadi 83 per
menit.
Jadi yang
didapat bapak N selama 4 hari menjalani terapi yaitu, penglihatan mata lebih
terang, gula darah dan tekanan darah turun signifikan, Alhamdulillah, beliau
merasa lebih bugar, bertenaga, dan bersemangat untuk mengatur waktu kunjungan selanjutnya ke SELAC
Therapy, Bandung.
Kontak Person : Ir. Ansuska Gumanti, 022-710 1921, 0811 23 7557/0818 43 7557