Sebagaimana diketahui penyakit gangguan
mata Retinitis Pigmentosa (RP) masih belum ada solusi pengobatannya di dunia
kedokteran mata konvensional (kedokteran modern), padahal penderita RP, baik
cepat maupun lambat akan beresiko mengalami buta penglihatan, akibat luas
pandang penglihatan makin menyempit dengan berjalannya waktu, apalagi bila tiap
hari, selama seharian bekerja didepan komputer, perjalanan penyakit RP akan
lebih cepat. Biasanya yang bersangkutan matanya mengalami minus/silindris, melihat malam susah, kena cahaya matahari silau dan kadang mata jadi nyeri, mata berkabut, adaptasi terang-gelap butuh waktu yang lebih lama, dan ada juga yang susah membedakan warna (buta warna).
Berdasarkan pengalaman kami, penderita RP rata-rata
mengalami stres berkepanjangan karena menyadari resiko akan mengalami buta
penglihatan, dan mencoba berobat kesana kemari ke pengobat alternatif untuk
mendapatkan perbaikan atau pemulihan, dengan konsekuensi bila pengobatan tidak
tepat maka laju kecepatan penyakit RP akan makin bertambah, sehingga
mempercepat kebutaan para penderita RP tersebut.
Sebelumnya, kami melakukan terapi mata kepada para penderita
RP dengan totok setrum elektrostatik / jari tangan saja, namun sejak 27
Februari 2014 terapi mata untuk para penderita RP dikombinasi dengan
menggunakan “Microcurrent Pen”, yaitu tambahan alat terapi yang kami kembangkan
dan kami buat sendiri dengan arus AC dalam orde micro ampere, arus sangat kecil,
dan sangat aman. Hasil terapi mata jauh lebih efektif, kecepatan pemulihan
lebih cepat bisa dicapai dibandingkan hasil terapi sebelumnya.
Pengamatan terhadap 6 orang penderita RP selama 27 Februari 2014 s/d 26 Maret
2014 (Wanita: YA 25 thn, IW 32 thn, S 22 thn, SW 39 thn. Laki: H 50 thn, NA 34
thn), pada setiap proses terapi mata terasa panas, kemudian air mata mengalir
keluar. Indikasi ini menandakan air mata yang terperangkap pada jalur-jalur
yang macet telah terbenahi , beban mata menjadi ringan dan penglihatanpun makin
bertambah terang. Terjadi proses perbaikan mata secara bertahap.
Insya Allah, terapi ini memberikan prospek pemulihan
untuk penderita RP yang belum terlanjur buta penglihatan, dan juga untuk kasus-kasus
gangguan mata lainnya. Efektif, alamiah, dan aman.
Kontak: Ir.Ansuska Gumanti, 022-7101921,0812 2024 270,0818 43 7557
Praktek : Bandung (Jl. Muararajeun Kulon no.22) dan Jakarta (Jl. Keselamatan I no.15, Saharjo, Tebet, Jaksel)
Bandung : Senin - Kamis (09.00 -18.00), Jum'at (08.00 - 11.00)
Jakarta : Sabtu (08.00 - 18.00), Minggu (08.00 - 16.00)


Kontak: Ir.Ansuska Gumanti, 022-7101921,0812 2024 270,0818 43 7557
Praktek : Bandung (Jl. Muararajeun Kulon no.22) dan Jakarta (Jl. Keselamatan I no.15, Saharjo, Tebet, Jaksel)
Bandung : Senin - Kamis (09.00 -18.00), Jum'at (08.00 - 11.00)
Jakarta : Sabtu (08.00 - 18.00), Minggu (08.00 - 16.00)

