Tgl 31 Mei 2012, sobat saya TK,
laki, 57 thn, Bandung, berkunjung untuk terapi dengan keluhan Fibromyalgia, Gangguan Tidur, Irama Jantung
tidak teratur, dan Asam urat. Terasa keluhan demikian sejak 1 tahun yang lalu.
Berdasarkan check up di Solo, pemeriksaan
dokter menyimpulkan yang bersangkutan menderita
fibromyalgia dan beliaupun menjalani fisioterapi disamping asupan obat,
namun belum kelihatan perbaikan kesehatan yang berarti, karena masih susah
tidur, otot-otot kejang dan nyeri, tiap hari merasa terganggu, tidak nyaman
rasa tubuh. Terutama terasa dari tubuh sebelah kiri, mulai bagian kepala sampai
dengan kaki. Disamping itu apabila tidur terlentang, terasa menusuk dari
punggung ke dada, dan jantungpun berdebar lebih kencang dari biasanya. Kondisi
ini sangat mengganggu konsentrasi pekerjaan di kantor, padahal dalam waktu
dekat harus menjalankan tugas Negara ke Korea Selatan.
Terapi Elektroakupresur di lakukan
31 Mei 2012, 2-4 Juni 2012 , 4 x terapi, rata2 sekitar 20 menit dan diberikan
asupan herbal Indonesia yaitu Pegagan (centella asiatica) akan memberikan
kondisi relaks dan memudahkan tidur, Akar Pulutan (Urena lobata) akan bermanfaat untuk kejang-kejang otot,
dan ramuan (Andro.p, Aza.i, Phale.m,
Sida r, Symph.o) bermanfaat untuk mengatasi nyeri, asam urat, rematik dan
sebagainya.
Setelah terapi yang
kedua, yang bersangkutan sudah bisa menikmati tidur, dan rasa kejang dan nyeri
otot yang terasa sangat, saat bangun di pagi hari sudah berkurang. Setelah
terapi yang ke tiga, kemajuan perbaikan tubuh makin terasa, dan setelah terapi
yang ke empat (4 Juni 2012, jam 09.00), menurut beliau masalahnya sudah hampir
pulih, karena tidak terasa keluhan kejang dan nyeri, termasuk keluhan jantung.
Setelah itu beliaupun
pamit dengan perasaan lega untuk berangkat tugas ke Korea Selatan. Selamat jalan
dan selamat bertugas sobat.
Catatan :
Kasus Fibromyalgia (FM) diatas lebih
berat dibandingkan dengan kasus pertama yang saya tangani (tulisan
10 Mei 2012), karena sudah mengganggu system tubuh, tubuh bagian kiri dari
kepala sampai dengan kaki sudah terganggu, termasuk jantung.
Dengan hanya 4x terapi, kasus FM tersebut
tersolusi. Terbukti pula bahwa Elektrostatik
bermanfaat sebagai obat dan herbal
Indonesia-pun Efektif.
Oleh karena itu metoda pengobatan SELAC ini (elektroakupresur + herbal Indonesia) insya Allah bisa diandalkan sebagai salah satu treatment Fibromyalgia, karena jelas efektif, alamiah, cepat dan aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar