SOLUSI SEHAT DENGAN SELAC - HOLISTIK - EFEKTIF - ALAMIAH - AMAN

Senin, 17 Desember 2012

Stroke dengan pengobatan alternatif



Stroke/ Perdarahan Otak
Ini terjadi bila aliran darah yang mengaliri bagian otak terputus, sehingga menyebabkan hilangnya fungsi bagian tubuh yang diatur oleh bagian otak yang terkena stroke. Biasanya terjadi pada orang lanjut usia.

GEJALA
Stroke sementara:
  • Tiba-tiba sakit kepala
  • Pusing, bingung
  • Pandangan mata kabur/kehilangan ketajaman penglihatan
  • Kehilangan keseimbangan, lemah
  • Rasa kesemutan pada satu sisi tubuh.
Stroke Ringan sembuh dalam beberapa minggu:
  • Beberapa atau semua gejala di atas
  • Kelemahan/kelumpuhan kaki
  • Bicara tidak jelas
Stroke berat :
  • Semua/beberapa gejala di atas
  • Koma jangka pendek
  • Kelemahan/kelumpuhan satu sisi tubuh
  • Sukar menelan
  • Kehilangan kontrol terhadap pengeluaran air seni dan kotoran
  • Kehilangan daya ingat/konsentrasi, perubahan prilaku.
PENYEBAB
Penyebab Umum
  • Semua keadaan yang bisa menyumbat atau merobek pembuluh darah arteri otak.
Penyebab Sumbatan
  • Trombosis
  • Emboli
  • Tumor Otak
  • Spasme arteri.
Penyebab Arteri Pecah
  • Tekanan darah tinggi
  • Kelemahan dinding arteri
  • Cedera kepala
KOMPLIKASI
  • Perdarahan yang terus berlangsung di otak
  • Koma yang berlangsung lama
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Panggil ambulans atau ke UGD rumah sakit terdekat
  • Penolong : Berikan segera pertolongan pertama.
TINDAKAN DOKTER
  • Merujuk ke rumah sakit untuk pengobatan/pemeriksaan
  • Memastikan sejauhmana luasnya kerusakan otak
  • Tindakan bedah untuk menghilangkan sumbatan/menghentikan perdarahan
  • Obati dengan anti koagulan
  • Merujuk ke pusat rehabilitasi stroke.
PENCEGAHAN
  • Harus segera berhenti merokok
  • Setelah berumur 30 tahun, periksa tekanan darah setiap tahun
  • Pergi ke UGD bila setelah cedera kepala mengalami muntah/mengantuk.

Stroke dengan pengobatan alternatif
Sroke ringan sampai dengan berat (yang belum koma) masih bisa diatasi secara efektif dengan pengobatan alternatif. Sesuai dengan pengalaman kami dengan SELAC (Sinusoidal Electro Acupressure) dan herbal, asalkan tidak terlambat waktunya. Biasanya sekitar 3-4 jam setelah mendapat serangan stroke tersebut masih memungkinkan recovery dengan terapi elektro akupresur tersebut dengan tanpa cacat fisik. Bahkan dengan herbal sajapun sebenarnya bisa terbantu, asalkan herbalnya memang tepat sesuai kebutuhan, namun proses recoverynya akan lebih lama bila dibandingkan dengan dilakukan dengan terapi elektro akupresur terlebih dahulu. Kombinasi elektro akupresur (electrical medicine) dan herbal (botanical medicine)  akan memberikan sinergi pengobatan yang optimal.
SELAC, Elektro Akupresur, berfungsi sebagai “Electrical Medicine” yang akan membuka, mengurai dan mensirkulasikan sumbatan-sumbatan yang menjadi sumber penyebab tidak lancarnya aliran darah ke otak, dalam waktu terapi 15 – 30 menit. Sedangkan herbal sebagai asupan yang akan membantu dari dalam tubuh melalui darah, agar plak-plak ataupun gumpalan-gumpalan darah disirkulasikan kembali tanpa hambatan, cukup dengan Sambiloto (Andrographis paniculata), Daun dewa (Gynura segetum), Sambung nyawa (Gynura procumbens)  dan Pegagan (Centella asiatica) yang sekaligus juga akan menormalkan tekanan darah. Herbal, tanaman obat ini banyak ditemukan tumbuh di Nusantara ini, dan mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional pada penjual rempah-rempah jamu.

Pengalaman dengan stroke
Saya sendiri sudah berpengalaman  menderita stroke (Jum’at 9 Desember 2005 saat usia 51 tahun) , walaupun harus melewati suasana yang cukup mencekam (tubuh sebelah kanan kaku, susah tidur karena nyeri, kalo bangun tidur seperti merangkak) akhirnya bisa recovery dalam 19 jam. Penyebabnya adalah kolesterol tinggi. 4 jam setelah dapat serangan stroke (sistolik 169, diastolik 120, pulsa jantung 101) saya minum herbal sambiloto, daun dewa, sambung nyawa dan pegagan. Hanya dengan herbal, bisa recovery, Alhamdulillah.

Pada Minggu, 23 Mei 2010, IJ, wanita, 51 th, professional, Bandung , menilpon sekitar jam 05.00, memberi tahu bahwa yang bersangkutan mulai susah bicara dan muntah. Jam 06.00 sudah berada di tempat saya dengan dipapah suami beliau karena berjalan sudah mulai susah. Tekanan darah saat itu sistolik 198, diastolik 125, pulsa jantung 120. Dilakukan terapi Elektro statik (SELAC) pada titik-titik energi (titik-titik akupunktur) dikepala, leher, pundak, tangan , badan dan kaki, sekitar 25 menit. Alhamdulillah, IJ bisa recovery dan setelah diterapi bisa berjalan tanpa dipapah. Asupan yang diberikan adalah herbal Sambiloto, Daun dewa, Sambung nyawa dan Pegagan. Senin 24 Mei 2010, kondisi IJ normal, tidak terjadi kekambuhan.

Pada hari ini Senin, 17 Desember 2012, DR, Pria, 34 tahun, berkunjung dengan keluhan leher dan bahu kiri kaku dan nyeri,  tangan sebelah kiri nyeri , tidak bertenaga, jari tangan kaku tidak bisa digerakan, sering kesemutan tangan kiri dan kaki kiri, tidur miring kekiri sudah tidak bisa karena nyeri. Kondisi demikian sudah berlangsung 2 minggu, dan sudah coba ditangani dengan medis serta dengan pijat, namun kasus yang bersangkutan belum tersolusi. Melihat perawakan yang bersangkutan gemuk, maka saya beritahu bahwa yang bersangkutan menderita stroke ringan akibat kolesterol.  Tekanan darah saat itu, sistolik 132, diastolik 94, pulsa jantung 85. Kemudian dilakukan terapi Elektro statik (SELAC) pada titik-titik energi (titik-titik akupunktur) dikepala, leher, pundak, tangan , badan dan kaki, sekitar 20 menit. Alhamdulillah, selesai diterapi, jari tangan sudah bisa difungsikan alias bisa digerakan, rasa nyeri sudah hampir hilang, tangan kiri sudah bertenaga kembali. Asupan yang diberikan adalah herbal Sambiloto, Daun dewa, Sambung nyawa, dan Kulit Manggis, untuk 2 hari minum.  
Rabu 19 Des.2012, terapi dilanjutkan karena rasa nyeri di tangan kiri masih ada, tek. darah sistolik 125, diastolik 90 dan pulsa jantung 108 (kondisi demam). Asupan herbal tetap seperti sebelumnya namun diberikan untuk 3 hari.
Sabtu 22 Des.2012, rasa nyeri di tangan kiri sudah hampir tidak dirasakan, tangan kiri bebas digerakan. Terapi dilanjutkan seperti biasa, dan rasa nyeri sudah tidak dirasakan lagi, tek.darah pada alat ukur sistolik 124, diastolik 83, dan pulsa jantung 82 . Asupan herbal diberikan untuk 3 hari.  Alhamdulillah, yang bersangkutan sudah pulih dan recovery total karena sampai hari ini Minggu 30 Desember 2012 tidak ada keluhan alias tidak perlu dilakukan terapi lagi (cukup 3x terapi, dalam 6 hari).

Kesimpulan
Dari pengalaman diatas, stroke bisa recovery dengan hanya minum herbal, namun butuh waktu recovery lebih lama dibandingkan bila dilakukan  terapi elektro static (SELAC) terlebih dahulu.
Hasil recovery akan optimal bila dilakukan sinergi terapi elektro statik (SELAC) dan asupan herbal. Hasil recovery efektif, alamiah dan aman.


Minggu, 21 Oktober 2012

Tips: Herbs for anti coronary artery plaque



To erode and destroy the coronary artery plaques gradually, in our clinic using the intake of herb leaves of “Daun Dewa” (Gynura segetum), “Jati Belanda” (Guazuma ulmifolia Lamk) and “Sambung Nyawa” (Gynura procumbens). Why is that? Leaves of Gynura segetum anti-coagulation of blood and stimulating circulation, Leaves of Guazuma ulmifolia Lamk efficacious fat burners, and Leaves of Gynura procumbens potent anti-cholesterol, anti-hypertensive, anti-diabetic, and diuretic. The composition is based on our experience effectively to address the coronary artery plaques.

Our herb base on extract process, so you can easily design a desired drug concentration or dose of medication facilitate performance. Then dried and packaged in capsules, making it easy to use as an intake, and easy for travel, and durable even without preservatives. It's just that the entire all process takes a long time (4-5 days).

How easy and simple is the way herbs are boiled (to be decoction), then drink boiled water.
Where the raw materials come from? The raw material of these ingredients can be found in Indonesian herbal spice seller in the traditional market. Before boiling should be rinsed first with water to clean of dirt, sand or dust.



Prepare as follows (all dried preparations):

  • Gynura segetum leaves, 5 grams

  • Gynura segetum tubers, 5 grams

  • Guazuma ulmifolia Leaves, 5 grams

  • Gynura procumbens leaves, 5 grams

Material on boiled with 4 cups of water, to be 2 cups of water. Then the cooking water is split into 3 sections for daily dosing (a part of morning, a part of noon, a part of evening). Should be taken on an empty stomach or 1-2 hours before meals. Use this menu every day. Within a week - 2 weeks will usually be visible improvement, but it is recommended that regular exercise, such as half an hour after taking the medication (morning) do exercise walking for 0.5 - 1 hour, then drinking more water, and avoid eating fried foods. Good luck.



Tips : Ramuan herbal anti plak arteri koroner

Untuk mengikis dan menghancurkan plak arteri coroner secara bertahap, di klinik kami menggunakan asupan ramuan Daun Dewa (Gynura segetum), Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) dan Daun Sambung nyawa (Gynura procumbens). Kenapa demikian? Daun Dewa berkhasiat anti koagulasi darah dan stimulasi sirkulasi, Daun Jati Belanda berkhasiat pembakar lemak, dan Daun Sambung Nyawa berkhasiat anti kolesterol tinggi, anti hipertensi , anti diabetes, dan diuretik. Komposisi tersebut berdasarkan pengalaman kami efektif untuk mengatasi plak arteri koroner.

Ramuan tersebut kami ekstrak untuk diambil saripatinya, agar mudah merancang konsentrasi obat yang diinginkan atau memudahkan capaian dosis obat. Kemudian dikeringkan dan dikemas dalam kapsul, sehingga mudah digunakan sebagai asupan, dan gampang untuk dibawa bepergian, serta tahan lama walaupun tanpa pengawet. Hanya saja seluruh proses pembuatannya butuh waktu cukup lama (4 – 5 hari).

Cara yang mudah dan sederhana adalah dengan cara ramuan tersebut direbus, kemudian diminum air rebusannya.Dari mana bahan baku didapat? Bahan baku ramuan tersebut bisa didapatkan pada penjual rempah-rempah jamu di pasar tradisional. Sebelum direbus harus dibilas dulu dengan air agar bersih dari tanah, pasir ataupun debu.

Siapkan sebagai berikut (semua sediaan kering) :

  • Daun Dewa 5 gram
  • Umbi Dewa 5 gram
  • Daun Jati Belanda 5 gram
  • Daun Sambung Nyawa 5 gram
Bahan diatas rebus dengan 4 gelas air, hingga menjadi 2 gelas air. Kemudian air rebusan tersebut dibagi menjadi 3 bagian untuk dosis sehari (sebagian pagi, sebagian siang dan sebagian malam) . Sebaiknya diminum saat perut kosong, atau 1-2 jam sebelum makan. Gunakan menu ini tiap hari. Dalam seminggu – 2 minggu biasanya akan kelihatan perbaikannya, namun disarankan agar melakukan olahraga teratur, misalnya setelah setengah jam minum obat (pagi), lakukan olah raga jalan kaki selama 0,5 – 1 jam,  banyak minum air putih, serta hindari makan gorengan-gorengan. Selamat mencoba.




Jumat, 12 Oktober 2012

Solution of Coronary Heart Disease with Alternative Medicine (SELAC)





Coronary Heart Disease

Coronary heart disease is associated with resistance occurs gradually in the coronary arteries or arterial walls are narrowed due to plaque. This case is more common than other types of heart disease.


Causes
Smoking, high cholesterol, old age, genetics, hypertension and diabetes

Symptoms
Generally, frequent pain in the left chest

Modern Medical Solutions (invasive)
Patients who present with chest pain, faster and more efficient when done for examining with  CT Scan. So easy to see the position of the clogged coronary artery and heart function.
Popular treatment as a solution is to use a stent (ring) or arterial bypass surgery. For one or two clogged arteries still fit when using the ring, but when three or more arterial blockage is no longer appropriate when using the ring, usually bypas artery surgery.
Although surgery bypas arteries and arterial dilation gives good results, but still does not eliminate the basic problem is the loss of blood vessel plaques, so the risk of clogged arteries back later on remains.

Alternative Medicine Solution "SELAC" and herbal (non-invasive)
Our experience in handling cases of coronary heart disease is by electrostatic therapy of SELAC (Sinusoidal Electro Acupressure) on the meridian points of the heart and pericardium, as well as the local point, providing an immediate improvement in chest pain (1x therapeutic chest pain diminished or disappeared altogether). While the intake of herbal ingredients is given in order to more quickly soften and erode arterial plaques and can then be circulated to the safe, so the treatment of coronary heart disease to be optimal.

Treatment is done within a week until two weeks is sufficient for the solution of cases of the coronary heart disease. Electrostatic therapy (SELAC) performed for 3 consecutive days (1x therapy per day), and resumes a week later for 1x therapy .

The advantage of this treatment method is holistic, and get rid of the blockage of arterial plaques, thus clogging of the arteries can be dissolution as well as effective, natural, and safe.



Solusi Penyakit Jantung Koroner dengan Pengobatan Alternatif (SELAC)

Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang berkaitan dengan hambatan yang terjadi secara bertahap dalam arteri koroner atau dinding-dinding arteri tersebut menyempit karena plak-plak. Kasus ini lebih banyak terjadi dibandingkan dengan jenis penyakit jantung lainnya.

Penyebabnya
Merokok, Kolesterol tinggi, usia tua, genetik, hipertensi dan diabetes

Gejalanya
Umumnya sering nyeri di dada kiri

Solusi Kedokteran  Modern (invasive)
Pasien yang datang dengan keluhan sakit dada, lebih cepat dan efisien bila dilakukan pemeriksaan CT Scan. Sehingga mudah melihat posisi arteri koroner yang menyumbat dan fungsi jantung.
Tindakan yang popular sebagai solusi adalah dengan menggunakan stent (ring) atau dengan operasi bypass arteri. Untuk satu atau dua penyumbatan arteri masih cocok bila menggunakan ring, namun bila tiga atau lebih penyumbatan arteri sudah tidak cocok lagi bila menggunakan ring, biasanya dilakukan operasi bypas arteri.
Walaupun operasi bypas arteri dan pelebaran arteri memberikan hasil yang cukup baik, namun tetap tidak menghilangkan persoalan dasar yaitu hilangnya plak pembuluh darah, sehingga resiko terjadinya penyumbatan arteri kembali di kemudian hari tetap ada.

Solusi Pengobatan Alternatif “SELAC” dan herbal (non invasive)
Pengalaman kami dalam menangani kasus jantung koroner yaitu dengan terapi elektrostatik SELAC (Sinusoidal Electro Acupressure) pada titik-titik meridian jantung dan pericardium, serta titik setempat, memberikan perbaikan langsung pada nyeri dada (1x terapi rasa nyeri dada berkurang atau hilang sama sekali). Sedangkan asupan ramuan herbal diberikan agar bisa lebih cepat melunakan serta menggerus plak-plak arteri dan kemudian bisa disirkulasikan dengan aman, sehingga pengobatan jantung koroner menjadi optimal.

Pengobatan dilakukan dalam seminggu s/d dua minggu sudah cukup untuk solusi kasus jantung koroner. Terapi elektrostatik (SELAC) dilakukan selama 3 hari berturut-turut (sehari 1x terapi), dan dilanjutkan lagi seminggu kemudian ( 1x terapi ).

Keuntungan metoda pengobatan ini adalah holistik, dan menyingkirkan sumbatan plak-plak arteri, sehingga penyumbatan dari beberapa arteri bisa disolusi sekaligus dengan efektif, alamiah, dan aman.